Pages - Menu

Minggu, 18 November 2012

Tablet Sony dibawah Label bendera XPERIA, benarkah????

Sony Xperia Tablet

Desas-desus mengenai Sony yang akan memproduksi tablet dibawah label Xperia ternyata benar adanya. Sony resmi mengumumkan Xperia Tablet S di pameran Internationale Funkausstellung (IFA) Berlin, Jerman, pada akhir Agustus kemarin

Jika dibandingkan tablet Sony sebelumnya, Xperia Tablet S didesain lebih tipis. Namun, Sony masih mempertahankan desain khas tabletnya, yang lebih tebal pada bagian belakang atas. Desain unik ini seperti menggulung beberapa lembar halaman majalah.

Xperia Tablet S diperkuat prosesor quad core Nvidia Tegra 3 kecepatan 1,3GHz, RAM 1GB, layar 9,4 inci beresolusi 1.280 x 800 pixel menggunakan teknologi IPS, dan baterai kapasitas 6.000mAh yang memberi daya tahan selama 10 jam jika digunakan terus menerus.

Kamera utamanya bersensor 8MP dan kamera depan 1MP.

Konektivitasnya menyediakan slot SD card, input HDMI, jack audio 3,5mm, bluetooth dan Wi-Fi untuk koneksi internet.

Saat ini Xperia Tablet S menjalankan sistem operasi Android 4.0 (Ice Cream Sandwich), namun Sony berjanji memberi upgrade sistem operasi ke Android 4.1 (Jelly Bean) untuk mengoptimalkan aplikasi bawaan.

Aplikasi bawaan tersebut antara lain adalah Watch, yang mengubah fungsi tablet sebagai remote televisi. Dengan bekal sensor infra red (IR), tablet ini bisa menjadi remote kontrol universal.

Kemudian ada Guest Mode, yang memungkinkan pengguna membuat beberapa profil pengguna. Gunanya, untuk melarang pengguna lain menjalankan aplikasi tertentu. Ini sangat membantu orang tua untuk mengontrol aktivitas anak dalam menggunakan tablet.

Sony juga memberi media layanan penyimpanan data di awan (cloud) bernama PlayMemories, sebesar 5GB.

Xperia Tablet S tersedia dalam beberapa pilihan memori internal. Untuk 16GB dihargai 400 dollar AS, versi 32GB dihargai 500 dollar AS, dan 64GB dihargai 600 dollar AS.

Ada pula beberapa model aksesori untuk membantu mobilitas penggunanya. Yang paling menarik perhatian adalah aksesori penutup tablet yang berfungsi sebagai papan ketik (keyboard). Aksesori penutup ini bisa dilipat untuk menopang tablet agar berada dalam posisi tegak.

 Aksesori penutup tablet yang berfungsi sebagai keyboard

 Ada juga aksesori dock penyangga yang mencakup port USB dan HDMI.

Aksesori dock penyangga beserta keyboard

Sumber : Kompas Tekno


"Laptop Tablet" Vaio Duo 11 Dari Sony




Sony Vaio Duo 11


Sony kembali meluncurkan produk barunya dari seri Vaio Duo nya kali ini di label Vaio Duo 11, yang telah dikenalkan publik pada ajang pameran IFA 2012 di berlin Agustus lalu.

Vaio Duo 11 merupakan sebuah perangkat yang dapat difungsikan sebagai laptop atau perangkat tablet. Perangkat
hybrid ini menggunakan sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 8.

Menurut CEO Sony Kazuo Hirai, yang memperkenalkan langsung Vaio Duo 11, perangkat ini merupakan bagian dari strategi besar Sony "agar pengguna berpaling kembali".


Sony, beberapa tahun belakangan ini, memang penjualan produk-produk andalannya (seperti televisi, atau smartphone) terancam oleh para pesaing; salah satunya Samsung Electronics.


Vaio Duo 11 yang mempunyai bentang layar 11,6 inci dengan resolusi 1920x1080 pixel dibekali dengan pen stylus untuk keperluan menggambar atau menulis.


Untuk mengubah fungsinya, dapat dilakukan dengan menggeser buka dan tutup layarnya - dengan sangat mudah.


Seperti layaknya sebuah laptop, Vaio Duo 11 dilengkapi dengan port yang lengkap, seperti port USB 3.0, Ethernet, VGA out, dan port HDMI.


Spesifikasi Vaio Duo 11:
  • Prosesor Intel Core i7-3517U/i5-3317U/i3-3217U
  • Sistem operasi Windows 8/Windows 8 Pro
  • RAM 4GB/8GB DDR3L
  • SSD 128 GB/256GB
  • Layar 11,6 inci dengan resolusi FullHD (1920x1080)
  • Kartu grafis Intel HD Graphics 4000
  • Bobot, 1,3 kg
  • Dimensi: 320mm x 17,85mm x 199mm
  • Fitur: WLAN; Bluetooth 4.0, Ethernet; USB 3.0 (x1), USB 3.0 with USB charge (x1); VGA out; HDMI out; Memory Stick Duo / SD memory card combined slot; stereo speakers with xLOUD™ ; Full HD Web Cameras, Sensors (NFC, GPS, Accelerometer, Gyro, Digital Compass)




Sabtu, 17 November 2012

Pengin Coba Windows 8, Download aja broo!!


Sreenshoot dekstop windows 8
Microsoft telah merilis Windows 8 dalam konferensi BUILD yang digelar di Anaheim, California, Selasa (13/9/2011). Windows 8 yang diperkenalkan memang baru versi bagi para pengembang atau disebut developer preview.

Namun demikian, bukan berarti Anda tak bisa mencobanya. Semua orang dapat mencobanya gratis dengan mengunduh dari situs yang telah disediakan Microsoft. Ada tiga versi yang disediakan masing-masing dua untuk sistem 64 bit dan satu untuk 32 bit. Berikut tiga versi yang disediakan berikut link untuk mengunduh masing-masing versi.

- Windows Developer Preview English, 32-bit (x86)
- Windows Developer Preview English, 64-bit (x64)
- Windows Developer Preview with developer tools English, 64-bit (x64)

Ukuran file dari masing-masing pilihan di atas bervariasi, mulai dari 2,8 GB untuk yang paling atas, 3,6 GB untuk yang tengah dan 4,8 GB untuk yang paling bawah. Seperti yang dinyatakan oleh Microsoft, Windows 8 versi developer preview ini belum final sehingga setelah selesai mengunduh, Anda harus menyimpannya di CD atau flashdisk. 

Jika memilih versi dengan "developer tools", pengguna hanya bisa melakukan clean install. Namun, jika Anda memilih yang lain, Anda bisa melakukan upgrade dari Windows XP, Windows Vista, atau Windows 7.
Sebelum mengunduh, Anda harus benar-benar memahami bahwa sistem operasi ini belum final sehingga masih ada kekurangan di sana sini. Anda juga perlu memastikan bahwa perangkat keras yang dimiliki mendukung Windows 8. Microsoft menyatakan bahwa semua perangkat yang mendukung Windows Vista dan Windows 7 bisa mendukung Windows 8.

Untuk Windows 8 x86 (32 bit) spesifikasi minimal adalah prosesor 1 GHz, Ram 1 GB dan kapasitas penyimpanan 16 GB. Sementara untuk x64 (64 bit), Anda membutuhkan prosesor 1 GHz, RAM 2 GB dan kapasitas penyimpanan 20 GB. Tak peduli pilihan yang akan diunduh, anda butuh DirectX 9 compliant GPU dengan WDDM 1.0 atau driver lebih tinggi.

Di coba dulu gan, sapa tau keterusan, jangan lupa speknya kompi sobat diperhatiin nyampe enggak.

Sumber : Kompas


Ternyata Windows 8 Ngak Bisa Muter DVD

Berbeda dengan sistem operasi sebelumnya, Windows 7, Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa Windows 8 tak akan dipaketkan dengan perangkat lunak standar : Media Center. Artinya, pengguna Windows 8 tak akan bisa memutar DVD tanpa membeli perangkat lunak tambahan.

Dalam blog resmi Microsoft tentang Windows 8, tim dari Microsoft mengatakan bahwa secara global, penjualan DVD telah menurun secara signifikan dari tahun ke tahun. Di sisi lain, tim itu mengungkapkan, Microsoft perlu membayar royalti yang cukup signifikan agar bisa memutar DVD.

Untuk itulah Microsoft memilih untuk memisahkan perangkat lunak untuk pemutaran media tradisional, media optik (DVD) dan siaran televisi. Perangkat lunak yang akan dioptimalkan tim Windows 8 adalah untuk multimedia online.

Aplikasi bergaya Metro Windows 8 akan didukung oleh decoder untuk memutar video Youtube, video Netflix, Amazon video/audio, H.264 web browsing/streaming, Hulu Video, MP4 video, AVCHD video dari camcorder, ultraviolet video, dan HTML 5. Aplikasi pada Metro Style juga akan terdiri atas tambahan decoder seperti FLAC, MKV, OGG, dan lainnya.

Windows Media Player akan tersedia di semua perangkat Windows 8, tetapi tanpa fitur DVD Playback.Keputusan ini seakan mendukung tren pada Ultrabook dan perangkat tablet yang meniadakan optical drive.

Jika pengguna ingin tetap memiliki Windows Media Center untuk memutar DVD, maka harus membeli perangkat lunak tambahan seperti dalam diagram berikut :

 Windows 8


Bagi pengguna Windows 8 Pro, bisa membeli  tambahan Windows 8 Media Center Pack untuk melakukan upgrade. Sedangkan bagi pengguna Windows 8, bisa membeli tambahan Windows 8 Pro Pack.

Kedua perangkat lunak tambahan tersebut memiliki fungsi yang sama, yakni membuat pengguna memiliki media center, yang didalamnya termasuk kemampuan memutar DVD, siaran televisi yang direkam (memutar file format DBV-T/S, ISDB-S/T, DMBH, dan ATSC), serta VOB file playback.

So tapi gak mengapa sih sebenernya, toh kita masih bisa pasang Klite media player classic yang support berbagai macam file video atau bisa juga VLC player. Gak ada gading yang tak retak mungkin begitu kira-kira.

 Sumber : Kompas